MVC model

Apa itu MVC?

MVC atau Model View Controller adalah sebuah pola desain arsitektur dalam sistem pengembangan website yang terdiri dari tiga bagian, yaitu: 
  • Model, bagian yang mengelola dan berhubungan langsung dengan database;
  • View, bagian yang akan menyajikan tampilan informasi kepada pengguna;
  • Controller, bagian yang menghubungkan model dan view dalam setiap proses request dari user. 

Dengan konsep MVC ini, website seakan memiliki bagian yang terpisah dan bisa dikembangkan masing-masing. Maka, proses pembuatan website bisa dilakukan lebih cepat karena developer akan lebih fokus pada pengerjaan salah satu bagian saja. 

Karena dianggap efektif, konsep MVC banyak diterapkan di berbagai framework. Sebagai contoh, di framework PHP, Laravel, CodeIgniter, Symfony, Yii, dan Zend sudah menggunakan konsep ini.

Alur Kerja MVC pada Sistem Pengembangan Website 

  1. Bagian view akan merequest informasi untuk bisa ditampilkan kepada pengguna.
  2. Request tersebut kemudian diambil oleh controller dan diserahkan bagian model untuk diproses; 
  3. Model akan mengolah dan mencari data informasi tersebut di dalam database;

  1. Model memberikan kembali pada controller untuk ditampilkan hasilnya di view; 

  1. Controller mengambil hasil olahan yang dilakukan di bagian model dan menatanya di  bagian view.

Manfaat MVC

1. Proses Pengembangan Website Lebih Efisien 

Konsep MVC bisa membuat proses pengembangan website lebih cepat. Sebab, MVC membagi website menjadi tiga bagian terpisah. Bagian model dan controller bisa dikerjakan oleh back end developer sementara view bisa dilakukan oleh front end developer dan UI UX tim. 

2. Testing Jadi lebih Mudah 

Untuk memastikan website berfungsi dengan baik, langkah testing perlu dilakukan. Nah, dengan menggunakan kerangka MVC, proses testing bisa dilakukan per bagian yang telah siap, alih-alih menunggu keseluruhan website jadi. 

Selain itu, pembuatan dokumentasi dari setiap fitur bisa lebih efisien dan rapi karena proses testing bisa dilakukan per bagian. 

3. Error atau Bug Lebih Cepat dan Mudah Ditangani

Pembagian website oleh MVC membuat developer bisa lebih fokus pada bagian pengembangannya masing-masing. Jadi, mereka bisa lebih cepat menemukan bug dan memperbaikinya. 

4. Pemeliharaan atau Maintenance Lebih Mudah 

Konsep MVC memungkinkan penggunaan script yang lebih terstruktur dan rapi. Hal ini dapat memudahkan tim developer dalam proses pengembangan dan maintenance website. 


Sumber : https://www.niagahoster.co.id/blog/mvc-adalah/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aplikasi Sederhana dengan .NET